Bagaimana CARA / STRATEGI Memasarkan ALAT PENGAMAN GAS Yang Terbukti JITU Untuk Menembus KEUNTUNGAN Jutaan PULUHAN Bahkan RATUSAN JUTA Rupiah.

Konversi Mitan (Minyak Tanah) ke Gas Elpiji yang dilaksanakan pemerintah Indonesia dengan dibagikan secara gratis oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat Indonesia disambut gembira oleh seluruh masyarakat, baik yang berada di perkotaan maupun di perdesaan. Dengan Semakin menipisnya cadangan Minyak Bumi maka mau tidak mau untuk kedepannya masyarakat harus belajar menggunakan Gas Elpiji.
Artinya Penggunaan Tabung Gas Elpiji bukan hal yang jarang atau langka bagi masyarakat di Indonesia. Bahkan sudah suatu kewajiban alat rumah tangga yang harus ada di dalam rumah tangga, warung, restoran, dan tempat-tempat yang membutuhkan Gas untuk memasak.
Dengan adanya kebutuhan tersebut maka kebutuhan-kebutuhan lain untuk melengkapi tabung gas elpiji semakin banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal ini alat pengaman tabung gas elpiji. Karena meskipun tabung gas elpiji ini sudah dibuat dengan uji coba berkali-kali untuk meminimalkan resiko kebocoran atau ledakan, tetap saja kita masih mendengar ada kasus kebakaran, ledakan yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas elpiji.
Dari uraian diatas kita bisa melihat ternyata memang alat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. OKE kita mulai bahas bagaimana strategi untuk memasarkan alat pengaman tabung gas elpiji..Sebelum kita bahas kita lihat masalah yang sebenarnya kita hadapi.. Satu-satunya masalah yang kita hadapi untuk memasarkan alat ini adalah ketidaktahuan masyarakat akan fungsi dari produk kita. Dari sini kami memaparkan strategi yang sudah berhasil terbukti dijalankan oleh beberapa agen kami.
CARA/STRATEGI =
1. Strategi Jaringan. Strategi ini memanfaatkan teman atau orang-orang yang berada di daerah-daerah berbeda untuk memasarkan produk kita. Dengan strategi ini bisa memperluas pangsa pasar kita, semakin banyak teman atau orang didaerah-daerah berbeda semakin banyak juga penjualan kita. Tugas dari teman atau orang didaerah ini tidak lain yaitu Memberikan penjelasan kepada konsumen didaerahnya sendiri tentang fungsi-fungsi alat pengaman tabung gas kita dan menjualnya secara Door To Door atau bisa berkelompok. Adapun pembagian keuntungannya bisa ditentukan sendiri antara anda dengan teman anda.
 CONTOH KALKULASI = Jumlah Rata-rata Desa / Kampung = 25 desa/ Kecamatan, setiap desa rata-rata konversi 1000 tabung gas elpiji 3 Kg (belum termasuk 12 Kg). AmanGas dijual Rp 25.000/pc Harga Beli Rp 14.000/pc Keuntungan Rp 11.000/pc. Dari 1000 tabung yang dibagi didesa rata-rata AmanGas laku 25% (250pc). Keuntungan /Desa = 250pc X Rp 11.000 = 2.750.000/Desa.
 Keuntungan /Kecamatan = Rp 2.750.000 X 25 Desa = Rp 68.750.000/Kecamatan
 Bagaimana jika dalam 1 kabupaten ada 10 kecamatan
= Rp 68.750.000 X 10 = Rp 687.500.000 dan seterusnya jadi bukan tidak mungkin kita mendapatkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah.
***Kalkulasi keuntungan diatas belum termasuk penjualan AmanGas 12 kg***

2. Strategi Grosiran. Cara penjualan dari strategi ini adalah seperti penjualan biasa yaitu menjual secara grosir atau partai kepada agen atau pangkalan pengisian ulang tabung gas elpiji yang beredar disetiap daerah anda. Tetapi penjualan secara ini kita harus membuat iklan di surat kabar, radio lokal maupun spanduk tentang produk kita. Karena kalau tidak masyarakat jarang yang tahu tentang adanya dari produk kita. Strategi ini ada keuntungan dan kelemahannya. Keuntungannya Kita bisa menjual dengan cepat produk kita dengan jumlah yang banyak. Kelemahannya Kita membutuhkan modal yang besar untuk iklan dan membuat spanduk.

Dari kedua strategi tersebut anda dapat memilih strategi yang mana yang akan anda pakai untuk memasarkan produk ini. Tentunya disesuaikan dengan kondisi kita. Seandainya masyarakat tahu saja, apalah artinya mengeluarkan uang Rp 25.000 sekali untuk keselamatan kita. Apalagi kita sudah dikasih Kompor, Selang dan Tabung Gas Elpiji secara gratis dari pemerintah. Dengan AmanGas selain meminimalisasi terjadinya ledakan dan kebakaran kita juga bisa menghemat pemakaian gas elpiji kita hingga 30%.
Ingat pemerintah akan bagikan 23,4 juta tabung gas elpiji 3 kg belum termasuk tabung gas12 kg, jadi kesempatan kita memperoleh keuntungan hingga ratusan juta masih besar sekali.

3. Marketing & Service. Model pemasaran ini sudah banyak dilakukan oleh tukang service kompor gas pada umumnya. Selain tugasnya menservice kompor gas dia juga merekomendasikan untuk memakai alat ini dan ini 80% terbukti manjur. Konsumen pastinya akan ikut anjuran dari tukang service kompor demi keamanan pemakaian kompor gas. Cara merekrut orang seperti ini sebaiknya dipilih orang yang loyal,jujur kepada kita, jika tidak kita sendiri yang akan rugi karena lama-kelamaan jika penjualan mulai banyak maka biasanya tukang service akan berdiri sendiri.