Program konversi dari minyak tanah ke gas elpiji telah berjalan 2 tahun, program konversi minyak tanah ke elpiji akan menghasilkan penghematan Rp 12,48 triliun. Penghematan tersebut diperkirakan bisa mencapai Rp 40-50 triliun jika program konversi tersebut sudah selesai semua diseluruh Indonesia.
Pertamina menyebutkan keberhasilan penghematan Rp 12,48 triliun tersebut merupakan hasil dari penghematan sepanjang tahun 2007-2008 yang telah berhasil berhemat subsidi BBM Rp 5,23 triliun. Sedangkan sisanya yaitu Rp 7,25 triliun tersebut merupakan perkiraan atau target jika konversi dari minyak tanah ke gas elpiji tersebut terpenuhi pada tahun 2009.Penghematan sebesar ini dihasilkan melalui konversi pemakaian minyak tanah oleh 50 juta rumah tangga dengan elpiji. Jika program ini ditargetkan selesai dalam 3 tahun, artinya setiap tahun ada 15 juta rumah tangga yang harus dikonversi.
Sumber = www.kilasberita.com
www.pengamangas.blogspot.com